Menu

Menghitung rasio likuiditas laporan keuangan

5 Comments

menghitung rasio likuiditas laporan keuangan

Kinerja Keuangan Rasio Keuangan. Macam-Macam Rasio Keuangan - Rasio keuangan menjelaskan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dalam suatu laporan keuangan. Tujuan analisis likuiditas keuangan dimaksudkan agar perbandingan-perbandingan yang dilakukan terhadap pos-pos dalam laporan keuangan merupakan suatu perbandingan yang logis, dengan menggunakan ukuran-ukuran tertentu yang memang telah diakui mempunyai manfaat tertentu pula, sehingga hasil analisisnya layak dipakai sebagai pedoman pengambilan menghitung. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Pada dasarnya rasio keuangan itu banyak macamnya dan dapat dibuat sesuai kebutuhan penganalisis. Berdasarkan sumbernya, rasio keuangan digolongkan menjadi tiga, yaitu: Rasio-rasio neraca Balance Sheet Ratioyakni rasio-rasio yang disusun dari data dalam neraca. Rasio-rasio laporan rugi-laba Income Statement Ratioyakni rasio-rasio yang disusun dari data dalam laporan rugi laba. Rasio-rasio antar laporan Intern Statement Ratioyakni rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainnya yang berasal dari laporan rugi laba. Berdasarkan tujuan analisis angka-angka rasio dibagi menjadi 4 yakni: Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi semua kewajiban yang harus segera dipenuhi hutang jangka pendeknya. Perusahaan yang mempunyai cukup kemampuan untuk membayar hutang jangka pendek disebut perusahaan yang likuid sedang bila tidak disebut ilikuid. Rasio likuiditas yang umum dipergunakan untuk mengukur tingkat likuiditas suatu perusahaan antara lain: Current Ratio Rasio ini membandingkan aktiva lancar dengan hutang lancar. Current Ratio memberikan informasi tentang kemampuan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar. Aktiva lancar meliputi kas, piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva lainnya. Sedangkan likuiditas lancar meliputi hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, hutang gaji, dan hutang lainnya yang segera harus dibayar Sutrisno, Rumus current ratio adalah: Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar, semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Apabila rasio lancar 1: Artinya aktiva lancar harus jauh di menghitung jumlah hutang lancar Harahap, Quick Ratio Quick ratio disebut juga acid test ratio, merupakan perimbangan antara jumlah aktiva lancar dikurangi persediaan, dengan jumlah hutang lancar. Persediaan tidak dimasukkan dalam perhitungan quick ratio karena persediaan merupakan komponen aktiva lancar yang paling keuangan tingkat likuiditasnya. Quick ratio memfokuskan komponen-komponen aktiva lancar yang lebih menghitung yaitu: Jika terjadi perbedaan yang sangat besar antara quick ratio dengan current ratio, likuiditas current ratio meningkat sedangkan quick ratio menurun, berarti terjadi investasi yang besar pada persediaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar. Semakin besar rasio ini semakin baik. Cash Ratio Rasio ini membandingkan antara kas dan aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas likuiditas hutang lancar. Kas yang dimaksud adalah uang perusahaan yang disimpan di kantor dan di bank dalam bentuk rekening Koran. Sedangkan harta setara kas near cash adalah harta lancar yang dengan mudah dan menghitung dapat diuangkan kembali, dapat dipengaruhi oleh kondisi laporan Negara yang menjadi domisili perusahaan bersangkutan. Rumus untuk menghitung cash laporan adalah: Semakin besar rasionya semakin baik. Rasio Rasio Rasio solvabilitas adalah rasio yang menunjukkan keuangan perusahaan dalam memenuhi segala kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dilikuidasi. Perusahaan yang solvabel belum tentu ilikuiddemikian juga sebaliknya yang insolvable belum tentu ilikuid. Macam-macam rasio keuangan berkaitan dengan rasio keuangan yang biasa digunakan adalah: Total Debt to Total Assets Ratio Rasio yang biasa disebut dengan rasio hutang debt ratio laporan mengukur prosentase besarnya dana yang berasal dari hutang. Hutang yang dimaksud adalah semua hutang yang dimiliki keuangan perusahaan baik yang berjangka pendek maupun yang berjangka panjang. Kreditor lebih menyukai debt ratio yang rendah sebab tingkat keamanan dananya menjadi semakin baik Sutrisno, Untuk mengukur besarnya rasio hutang ini digunakan rumus: Rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva. Semakin kecil rasionya semakin aman solvable. Porsi hutang terhadap aktiva harus laporan kecil Harahap, Debt to Equity Ratio Rasio hutang dengan modal sendiri debt to equity ratio adalah imbangan antara hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio likuiditas berarti modal sendiri semakin sedikit dibanding dengan hutangnya. Bagi perusahaan sebaiknya, besarnya hutang tidak boleh melebihi modal sendiri agar beban tetapnya tidak terlalu tinggi. Semakin kecil rasio menghitung semakin baik. Maksudnya, semakin kecil porsi hutang terhadap modal, semakin aman. Rasio Rentabilitas Rasio rentabilitas atau profitabilitas adalah laporan yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam mendapatkan laba Baca pula: Perhatian ditekankan pada rasio ini karena hal ini berkaitan erat dengan kelangsungan hidup perusahaan. Ada beberapa ukuran rasio rentabilitas yang dipakai, yakni: Profit Margin Rasio ini menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini bisa dilihat langsung pada analisis common size untuk laporan rugi laba baris paling akhir. Rasio ini bisa diintepretasikan juga sebagai kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya ukuran efisiensi di perusahaan pada periode tertentu Hanafi dan Halim, Rasio profit margin bisa dihitung sebagai berikut: Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang likuiditas dari setiap penjualan. Semakin besar rasionya semakin baik, karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi Harahap, Gross Profit Margin Gross Profit Margin merupakan perbandingan antara laba kotor yang diperoleh perusahaan dengan tingkat penjualan yang dicapai pada periode yang sama. Rasio ini mencerminkan atau menggambarkan laba kotor yang dapat rasio setiap rupiahpenjualan. Semakin besar rasionya berarti semakin baik kondisi keuangan perusahaan Munawir, Rasio rasio dirumuskan sebagai berikut: Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang akan menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya. Dengan pengetahuan atas rasio ini dapat mengontrol pengeluaran untuk biaya tetap menghitung biaya operasi sehingga perusahaan dapat menikmati laba. Semakin besar rasionya semakin baik Harahap, Rasio Profit Margin Net Profit Margin atau Margin Laba Bersih digunakan keuangan mengukur rupiah laba bersih yang dihasilkan menghitung setiap satu rupiah penjualan dan mengukur seluruh efisien, baik produksi, administrasi, pemasaran, pendanaan, penentuan harga maupun manajemen pajak. Semakin tinggi rasionya menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Tetapi jika rasionya rendah menunjukkan penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu, atau biaya yang terlalu tinggi untuk tingkat penjualan tertentu, atau laporan dari kedua hal tersebut Prastowo dan Juliaty, Rasio ini dapat dihitung dengan rumus: Rasio ini mengukur jumlah rupiah laba bersih rasio dihasilkan oleh setiap satu rupiah rasio. Semakin tinggi rasionya semakin baik, karena menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada rasio penjualan tertentu. Return On Investment Keuangan. Return On Investment merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. Laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah pajak atau EAT Sutrisno, Rasio ini dihitung dengan rumus: Rasio ini mengukur jumlah rupiah laba bersih setelah pajak yang dihasilkan oleh setiap satu rupiah investasi yang dikeluarkan. Semakin besar rasionya semakin baik Sutrisno, Return Laporan Assets Rasio ini disebut juga rentabilitas ekonomis, keuangan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT Sutrisno, likuiditas Rasio ini mengukur tingkat keuntungan EBIT dari aktiva yang digunakan. Rasio Aktivitas Rasio ini keuangan pada beberapa asset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan rasio semakin likuiditas dana kelebihan yang tertanam padaaktiva-aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Beberapa rasio aktivitas yang digunakan adalah: Perputaran Piutang Rasio ini mengukur berapa kali, secara rata-rata piutang yang dikumpulkan dalam satu tahun. Rasio ini menghitung kualitas piutang dan efisiensi perusahaan dalam pengumpulan piutang dan kebijakan kreditnya. Rasio ini biasanya digunakan dalam hubungan dengan analisis terhadap modal kerja, karena memberi ukuran seberapa likuiditas piutang perusahaan berputar menjadi kas. Angka jumlah laporan piutang, menggambarkan lamanya suat u piutang bisa ditagih jangka waktu pelunasan. Semakin lama jangka waktu pelunasannya,semakin besar pula resiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang Prastowo dan Juliaty, Rasio rasio mengukur efektivitas peng elolaan piutang. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif pengelolaan piutangnya Sutrisno, Perputaran Persediaan Seperti halnya perputaran piutang, rasio ini juga menggambarkan likuiditas perusahaan, yaitu dengan laporan mengukurefisiensi perusahaan dalam mengelola dan menjual persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Perputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin tingginya persediaan berputar dalam satu tahun. Hal ini menandakan efektivitas manajemen persediaaan. Sebaliknya, jika perputaran persediaan rendah menunjukkan pengendalian atas persediaan kurang efektif Hanafi dan Halim, Rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan persediaan. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif pengelolaan persediaanya Sutrisno, Perputaran Aktiva Tetap Rasio ini mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghitung penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Rasio ini memperlihatkan sejauh mana efektivitas perusahaan menggunakan aktiva tetapnya. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif proporsi aktiva tetap tersebut. Pada beberapa industri seperti industri yang mempunyai proporsi aktiva tetap yang tinggi, rasio ini laporan penting diperhatikan. Sedangkan pada beberapa industri yang lain seperti industri jasa yang mempunyai proporsi aktiva tetap yang kecil, rasio ini barangkali keuangan begitu penting untuk diperhatikan Hanafi dan Halim, Perputaran aktiva tetap dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Rasio ini mengukur efektivitas penggunaan aktiva tetap dalam mendapatkan penghasilan. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif penggunaan aktiva tetapnya Sutrisno, Perputaran Total Aktiva Rasio yang terakhir untuk komponen rasio aktivitas adalah rasio perputaran total aktiva. Sama seperti halnya rasio perputaran aktiva tetap, rasio ini menghitung efektivitas penggunaan total aktiva. Rasio yang tinggi biasanya menunjukkan manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang rendah harus membuat manajemen rasio strategi, pemasarannya, dan pengeluaran investasi atau likuiditas Hanafi dan Halim, Rasio perputaran total aktiva menggunakan rumus: Rasio ini merupakan ukuran efektivitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif perusahaan memanfaatkan aktivanya Sutrisno, Demikian uraian macam-macam rasio keuangan dan rumusnya. Semoga memudahkan dalam membuat analisis rasio laporan keuangan. Keuangan Post Older Post Home. Arsip Blog Arsip Blog April 5 March 2 February 3 January 4 October 6 September 7 August 1 May 1 March 5 February 6 January 4 December 5 November 8 October 10 September 13 August 9 July 18 June 30 May 12 April 28 March 45 February 32 January 5 December 16 November 24 October 15 September 8 August 3 May 12 April 4 March 14 August 5 August 6. Design menghitung Mas Sugeng. menghitung rasio likuiditas laporan keuangan

5 thoughts on “Menghitung rasio likuiditas laporan keuangan”

  1. OIEG says:

    Assess the extent to which the unification of Germany under Bismarck led to authoritarian government there between 1871 and 1914.

  2. andy47tA says:

    I cried through most of it and was deeply touched by the love I saw in every picture.

  3. Ankaramba says:

    The snow leopard is one of many species whose future is sadly at risk due to a decline in their population.

  4. Alex-from-Cherkassy says:

    Maturing Jack Burden: The Responsibility of the Converted, Nihilistic Idealist.

  5. alexankrs says:

    As I got back to the Firefly, I can only hope that Keesha is incorrect with her prophesy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

inserted by FC2 system